Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad Saw

A-PENGERTIAN ISRA' DAN MI'RAJ


Kata "Isra" berasal dari bahasa Arab yang berarti perjalanan malam, sedangkan menurut istilah Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad Saw. Pada suatu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsha atau baitu maqdis di Palestina.
Mi'raj berarti naik atau menuju keatas, menurut istilah Mi'raj adalah naiknya nabi Muhammad Saw. Dari masjidil  'Aqsha ke Al Arsy (Sidrotul muntha-ha)  untuk menghadap Allah SWT. Isra' Mi'raj adalah pertolongan dari Allah Swt. Untuk Nabi yang mulia ini.
Firman Allah Swt:

 وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰى عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰى اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰى مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا
طَغٰى لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى

Artinya:
"Dan sesungguhnya muhammad telah melihat jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di sidratul muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal ,(Muhammad melihat jibril) ketika sidratul muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak pula melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar (QS. An Najm:13-18)


Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad Saw

Pada malam ke 27 Rajab dari tahun kesepuluh masa kenabian, ketika Rasulullah tertidur, tiba tiba jibril mendatangi beliau dengan membawa Buraq, yang dapat berlari kencang laksana kilat, lalu jibril menaikkan beliau di atas buraq ini yang kemudian dari sana beliau dinaikkan ke langit dan melihat tanda - tanda kebesaran Allah Swt yang Agung. Menceritakan peristiwa ini dalam Firman nya:

سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا    ؕ  اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

artinya:
"Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hambanya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke masdijil aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagai tanda tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia maha mendengar, maha melihat
(QS al-isra' ayat 1)

Isra' Dan Mi'raj Nabi Muhammad Saw

Perjalanan Nabi Muhammad Saw. Dengan malaikat jibril yang pertama menuju masjidil aqsha di Palestina, selama perjalan mereka singgah di lima tempat:
  • Kota Yatsrib, sekarang disebut Madina Al-Munawarah.
  • Kota Madyan, yaitu tempat persembunyian Nabi Musa as ketika dikejar tentara Fir'aun. 
  • Thursina, yaitu tempat Nabi Musa menerima kitab Taurat.
  • Bethlehem, yaitu tempat kelahiran Nabi Isa as.
  • Masjidil Aqsha di palestina, yaitu tempat yang dituju dalam perjalanan malam tersebut.
Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad Saw

Di setiap persinggahan Nabi Muhammad Saw. Selalu melakukan shalat dua rakaat. nabi Muhammad saw juga disuguhi dua buah gelas yang berisi susu dan arak, Nabi Muhammad saw mengambil sebuah gelas yang berisi susu, kemudian Malaikat Jibril mengucapkan selamat kepada Nabi Muhammad Saw. Karena beliau telah memilih yang baik bagi dirinya dan umatnya.

Setelah menjadi Imam Shalat, Rasulullah Saw bersama Malaikat Jibril menuju sidratul muntaha untuk menghadap Allah Swt.

Dalam perjalanan menuju sidrotul munthaha Nabi Muhammad Saw dan Malaikat Jibril singgah di tujuh lapis langit yaitu:
  1. langit pertama, Rasulullah Saw bertemu dengan Nabi Adam.
  2. langit kedua, Rasulullah Saw bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Ishaq.
  3. langit ketiga,Rasulullah Saw bertemu dengan Nabi Yusuf.
  4. langit ke empat,Rasulullah Saw bertemu dengan Nabi Idris.
  5. langit kelima,Rasulullah Saw,bertemu dengan Nabi Harun.
  6. langit keenamRasulullah Saw, bertemu dengan Nabi Musa.
  7. langit ketujuh, Rasulullah Saw bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Setelah melewati ke tujuh langit tersebut Rasulullah Saw. Diajak ke baitul Makmur tempat para malaikat melaksanakan thawaf. Kemudian Rasulullah Saw. Naik menuju sidratul muntaha dan dalam perjalanan ini malaikat Jibril tidak ikut serta.

Kemudian Nabi Muhammad Saw. Berjumpa dengan Allah Swt. Dalam pertemuan tersebut, Allah Swt memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw untuk melaksanakan shalat lima puluh waktu. Ketika hendak turun Nabi Muhammad Saw bertemu dengan Nabi Musa As dan diceritakanlah apa yang telah di perintahkan Allah Swt. Kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi Musa menyuruh Rasulullah Saw untuk kembali menghadap Allah Swt. Untuk memohon keringanan perintah shalat, Allah Swt memberi keringanan kepada Nabi Muhammad Saw. Menjadi lima waktu untuk setiap harinya. Dan Allah Swt menjanjikan pahala yang sama bagi umat Nabi Muhammad Saw. Seperti melaksanakan shalat 50 waktu.

Peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Dalam waktu perjalanan singkat telah tersebar luas kabarnya di masyarakat mekkah. Mengenai peristiwa itu kaum kafir Quraisy semakin membenci serta mengejek dan mencemooh Nabi Muhammad Saw.Abu Jahal menantang kepada Nabi Muhammad Saw untuk menceritakan peristiwa itu kepada masyarakat mekkah, setelah masyarakat mekkah berkumpul maka nabi Muhammad Saw menceritakan peristiwa itu dengan rinci dan tiada yang terlewati. Mendengar cerita Nabi Muhammad Saw, bagi umat islam yang masih lemah imamnya banyak yang menjadi murtad tetapi bagi umat islam yang tetap tidak tergoyahkan dan tidak terpengaruh oleh ejekan itu, sebab mereka telah yakin tentang kebenaran Nabi Muhammad Saw.
Cerita lain dari peristiwa ini terhadap apa yang dilakukan Abu Bakar Ash Shiddiq, ia mempunyai sikap yang berbeda dengan yang lain.  Setelah ia didatangi orang orang yang masih ragu dengan peristiwa isra' mi'raj, ia mendatangi Rasulullah Saw. Dan meminta penjelasan langsung dari beliau. Setelah mendengar sendiri dari Rasulullah Saw, Abu Bakar Ash Sihidiq langsung menerimanya, oleh sebab itu Nabi Muhammad Saw memanggilnya dengan sebutan "Ash-Shidiq".

B-TAMSIL ISRA' DAN MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW


1- TAMSIL ISRA' NABI MUHAMMAD SAW

  1. nabi Muhammad Saw. Melihat orang yang memotong padi (panen)  terus menerus, beliau bertanya kepada Jibril "siapakah mereka itu? "Jibril menjawab "mereka itu adalah umatmu yang gemar berama jariah yang kemudian mereka teru menerus memeti pahalanya dari Allah Swt"
  2. Nabi Muhammad Saw melihat orang yang memukul kepalanya terus menerus, lantas beliau bertanya pada Jibril "Siapakah mereka itu ya Jibril? " Dijawabnya "mereka itu ibarat umatmu yang enggan bershalat, yang kelak sangat menyesal dengan memukul kepalanya sendiri terus menerus sekalipun terasa sakit olehnya"
  3. nabi Muhammad Saw melihat kuburan yang sangat harum baunya, lalu beliau bertanya "apakah itu ya Jibril? " jawabnya "itu kuburan masithoh dan anaknya. Dia mati karena disiksa dengan digodok oleh Fir'aun karena ia mempertahankan imamnya kepada Allah Swt.
  4. Nabi Muhammad Saw melihat orang yang dihadapannya ada dua buah hidangan,sebelah kanannya makanan lezat dan sebelah kirinya makanan busuk,orang itu dengan lahapnya memilih makanan busuk
  5. Rasulullah Saw bertanya: "Ya,Jibril siapakah mereka itu?" Jibril menjawab: "ya,Rasulullah,itu bagaikan umatmu yang suka membiarkan nafsunya memilih pekerjaan yang buruk dan dosa daripada beramal baik dan berpahala".

2-TAMSIL DALAM MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW


Nabi  Muhammad Saw melihat orang yang gagah perkasa,orang itu menengok dan melihat kekiri merasa sedih dan menangis tersedu sedu,tetapi bila menengok dan melihat ke kanan dia berseri seri gembira dan tersenyum senyum. Nabi bertanya: "siapakah orang itu, ya Jibril? "Jawab Jibril : "ya, Rasulullah dia itu bapakmu yang pertama yaitu Nabi Adam As. Bila beliau melihat ke kiri sedih, karena melihat anak cucunya di dunia berbuat jahat dan dosa. Sebaliknya, bila menengok ke kanan merasa gembira, karena melihat anak cucunya di dunia yang berbuat baik dan beramal shaleh".

C-HIKMAH ISRA'DAN MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW


Ada banyak hikmah dari peristiwa isra' mi'raj yaitu sebagai berikut:

  • Menghilangkan perasaan sedih dan gundah dalam di Nabi Muhammad Saw. Yang disebabkan oleh meninggalnya pembelanya yang utama yaitu, pamannya Abu Thalib dan isterinya Siti Khadijah. Allah swt ingin menyakinkan utusan nya itu  bahwa kebenaran dan keyakinan yang dibawanya tidak akan dapat dikalahkan oleh siapapun. 
  • Allah Swt hendak memperlihatkan ke maha kuasanya kepada Nabi Muhammad Saw. Agar ia tetap yakin bahwa Allah akan tetap menolongnya dalam menghadapi musuh musuh yang menghalangi dan membendung dakwah islam.
  • Allah Swt mempertemukan dan memperkenalkan Nabi Muhammad Saw dengan para Nabi dan Rasul terdahulu agar dapat menambah semangat dan keyakinannya.
  • Allah Swt memperlihatkan kepada Nabi Muhammad Saw Bekas bekas kejayaan bangsa bangsa terdahulu yang hancur karena kedurhakaannya kepada Allah Swt dan Rasulnya.
  • menguji para pengikut Nabi Muhammad Saw. apakah mereka itu beriman kepada agama yang selama ini sudah di anutnya, sekalipun akal dan pikiran mereka belum dapat mengerti dan memahami kejadian tersebut.
  • Nabi Muhammad Saw dapat bertemu langsun kepada Allah Swt.

Allah Swt menyampaikan perintah melakukan sholat lima waktu kepada Nabi dan Umatnya.

Jika Ada kisah kisah dalam Al-Qur'an yang belum dapat di jangkau oleh akal manusia, hal itu merupakan bukti bahwa ilmu Allah maha luas, kita harus menerimanya dengan keyakinan. Pengetahuan manusia tidak mungkin dapat menjangkau semua rahasia ciptaan Allah SWT. Manusia tidak diberi pengetahuan, kecuali hanya sedikit
Firman Allah SWT:

وَيَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِ    ؕ  قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَاۤ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا

Artinya:
"Dan mereka bertanya kepadamu (muhammad) tentang Ruh, katakanlah, Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit
(QS al-isra' ayat 85).




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Doa Harian Lengkap

Adab membaca Al-qur'an dalam islam

Tata Cara Sholat Taubat yang Benar