Macam macam bentuk sabar/tabah

Sabar artinya tahan terhadap setiap penderitaan atau sesuatu yang tidak disenangi dengan sikap ridha dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.

Ada juga yang mengartikan sabar adalah keteguhan hati dalam menghadapi berbagai kesulitan dan bahaya.

Kata sabar kedengarannya memang sederhana, namun ternyata tidak semua orang bisa melakukannya, dan orang yang kehilangan kesabaran sudah terlalu sering kita dengar di lingkungan masyarakat.

Sabar yang tak mudah kita terapkan dalam praktek keseharian merupakan akhlak yang sangat terpuji. Dalam hal ini di gambarkan dalam sebuah hadits :

الصبر ضيا ء
Artinya:
"Bersabar adalah cahaya "(HR. Muslim)

                   Gambar: geotimes.co. id

Perjalanan hidup kita tidak terlepas dari ujian dan cobaan yang datang menjemput setiap saat, baik cobaan yang menimpa diri sendiri, kelompok ataupun bencana yang menimpa terhadap bangsa. Perjalanan hidup yang penuh liku kadang naik dan kadang turun, berbelok penuh onak dan duri. Itu semua tidak mungkin kits atasi jika tidak didasari dengan penuh kesabaran.

2 Sabar sebagai pendukung Cita Cita

Sabar merupakan sika menahan diri yang hadir karena dorongan jiwa sepenuhnya bukan karena terpaksa oleh berbagai faktor lain. Sabar juga merupakan suatu landasan kokok untuk mewujudkan berbagai usaha yang kita cita citakan.

Orang yang sabar tidak memandang berat atau ringannya suatu pekerjaan, yang terpikir hanyalah bagaimana agar cita-cita tersebut  terwujud, dengan menyingkirkan setiap hambatan yang menghalanginya. Ia menyadari bahwa setiao perjuangan membutuhkan pengorbanan dan banyak menemukan berbagai hambatan.

Tanpa adanya kesabaran dalam setiap  melakukan perbuatan tentunya sukit untuk memperoleh hasil yang dicita citakan karena jika menemukan hambatan akan cepat menyerah dan berputus asa.

3.berbagai macam bentuk sabar

Pada kenyataannya sabar terdiri dari 3 macam yaitu:

a. Sabar atau menahan diri dari segala perbuatan jahat. 

Sabar disini termasuk didalamnya menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat menjerumuskan diri sendiri maupun orang lain sehingga salah satunya merasa dirugikan.

Ketika imam kita goyah karena nafsu yang tidak terbendung berarti hilang pula kesadaran kita dalam menghadang perbuatan jahat. Jadi sabar dari hal ini merupakan suatu pertahanan yang dapat mencegag berbagai dorongan nafsu yang setiap saat mengggoda manusia.

حفت اكجندة با مكار ه و حفت لنا ر با لشھوات
Artinya:
"Surga itu dikelilingi dengan kebencian kebencian hawa nafsu, sedangkan neraka itu dikelilingi oleh kesenangan hawa nafsu. "(HR. Muslim)



Hadits di atas menjelaskan betapa sulitnya meraih jalan ke surga karena dikelilingi oleh hawa nafsu ysng setiap saat mengintai kita agar terjerumus ke lembah dosa. Dengan demikian hanya sabarlah yang dapat membendung semuanya.

Dalam hal ini agama menganjurkan untuk selalu berdoa:

   ۗ  رَبَّنَاۤ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ
 robbanaaa afrigh 'alainaa shobrow wa tawaffanaa muslimiin

Arrtinya:
Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu)."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 126)



b. Sabar dalam melakukan ibadah

Sabar disini merupakan sikap menahan diri dari berbagai kesulitan dan rasa berat dalam menjalankan ibadah.

Dalam ibadah tidak saja di tuntut memenuhi syarat dan rukun nya secara lengkap, tapi juga harus dilakukan secara khusus dan penyerahan diri secara total. Dalam hal ini pasti banyak ditemui berbagai rintangan berupa godaan yang selalu menghantui pikiran sehingga shalat kita tidak khusuk atau hendak memulainnya terasa berat dan terkadang ditunda-tunda.

Begitu pula dengan zakat,kita harus menunaikannya dengan penuh keikhlasan dan atas landasan belas kasih antar sesama.tidak jaran hati kita terbujuk rayu setan sehingga merasa sayang dan enggan membayar zakat.

Dalam hal ini Allah berfirman:

وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِالصَّلٰوةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا   ۗ  لَا نَسْــئَلُكَ رِزْقًا   ۗ  نَحْنُ نَرْزُقُكَ   ۗ  وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوٰى

wa`mur ahlaka bish-sholaati washthobir 'alaihaa, laa nas`aluka rizqoo, nahnu narzuquk, wal-'aaqibatu lit-taqwaa

Artinya:
"Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan sholat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa."
(QS.Ta-Ha Ayat 132)

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ  ۗ  وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ

wasta'iinuu bish-shobri wash-sholaah, wa innahaa lakabiirotun illaa 'alal-khoosyi'iin

Artinya:
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 45)

وَاصْبِرْ نَـفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَدٰوةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْ  ۚ  تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا  ۚ  وَ لَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰٮهُ وَكَانَ اَمْرُهٗ فُرُطًا

washbir nafsaka ma'allaziina yad'uuna robbahum bil-ghodaati wal-'asyiyyi yuriiduuna waj-hahuu wa laa ta'du 'ainaaka 'an-hum, turiidu ziinatal-hayaatid-dun-yaa, wa laa tuthi' man aghfalnaa qolbahuu 'an zikrinaa wattaba'a hawaahu wa kaana amruhuu furuthoo

Artinya:
"Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 28)

Begitu pula orang yang saling nasehat menasehati,mereka itu tergolong orang yang tidak merugi di akhirat kelak.dan perbuatan yang dilakukannya merupakan suatu ibadah yang mulia.

Dalam hal ini Allah berfirman

و ا لعصر ان ا لا نسا لفي خسر الا ابذ ين امنو او عملوا الصلحت و تو ا صو ا با حق و تو صو ا با لصنر

Artinya:
Demi Masa, sesungguhnya manusia itu benar benar berada dalam keeugian, kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran, dan nasihat menasihati dalam kesabaran"
(QS. Al Ashr:1-3)

C. Sabar karena menghindari kemunduran

Sabar karena menghindari kemunduran maksudnya adalah menahana diri dari berbagai godaan yang menyebabkan kita tidak berani dalam melakukan sesuatu yang baik seperti:membela keadilan, membela harga diri kita atau orang lain, berjuang demi kelompok, bangsa dan lain sebagainya.

Sikap pantang mundur dalam menghadapi berbagai rintangan dan cobaan ini seperti yang di gambarkan oleh para sahabat nabi ketika yang diperintahkna untuk hijrah ke madina dengan meninggalkan sanak saudara, harta kekayaan dan sejumlaj posisi lain yang sudah mapan. Hijrah tersebut dilakukan tak lain karena mengharapkan ketentraman dalam beribadah dan memenuhi panggilan Allah semata:

Dalam hal ini Allah berfirman:

فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ اُولُوا الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ

fashbir kamaa shobaro ulul-'azmi minar-rusuli 

Artinya:
"Maka bersabarlah kamu seperti orang orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar".(QS. Al ah-qaf:35)

Begitu tingginya nilai orang yang bersabar hingga sayidina Ali berkata: orang yang bersabar itu pasti mendapatkan kemenangan, walaupun terlambat hasilnya".begitu pula dalam Al-qur'an tidak sedikit kata sabar terulang bahkan tidak kurang dari 70 kata. Antara lain dalam ayat lain:

Allah SWT berfirman:

وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ حَتّٰى نَعْلَمَ الْمُجٰهِدِيْنَ  مِنْكُمْ وَالصّٰبِرِيْنَ  ۙ  وَنَبْلُوَاۡ اَخْبَارَكُمْ
wa lanabluwannakum hattaa na'lamal-mujaahidiina mingkum wash-shoobiriina wa nabluwa akhbaarokum

Artinya:
"Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu."
(QS. Muhammad 47: Ayat 31)

 وَاصْبِر عَلٰى مَاۤ اَصَابَكَ ۗ   اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ ۚ

 washbir 'alaa maaa ashoobak, inna zaalika min 'azmil-umuur

Artinya:
 "dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting."
(QS. Luqman 31: Ayat 17)


Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْا ۗ  وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanushbiruu wa shoobiruu wa roobithuu, wattaqulloha la'allakum tuflihuun

Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 200)

Dalam Al-qur'an banyak di janjikan bahwa orang yang sabar akan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT.


Adapun firman Allah tersebut antara lain:

وَ جَعَلْنَا مِنْهُمْ اَئِمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوْا ۗ    ۗ  وَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا يُوْقِنُوْنَ
wa ja'alnaa min-hum a`immatay yahduuna bi`amrinaa lammaa shobaruu, wa kaanuu bi`aayaatinaa yuuqinuun

Artinya:
"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami."
(QS. As-Sajdah 32: Ayat 24)


قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ   ۗ  لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ   ۗ  وَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ    ۗ  اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

qul yaa 'ibaadillaziina aamanuttaquu robbakum, lillaziina ahsanuu fii haazihid-dun-yaa hasanah, wa ardhullohi waasi'ah, innamaa yuwaffash-shoobiruuna ajrohum bighoiri hisaab

Artinya:
"Katakanlah (Muhammad), Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu. Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Sesungguhnyq orang orang yang sabar (menaati)  akan diberi pahala tanpa hitungan".(QS. Az Zumar :10)


Ayar tersebut memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyeru umatnya untuk bertaqwa dan bersabar. Dengan kesabaran tersebut Allah akan melimpahkan anugerahnya berupa segsla kemudahan dan kesuksesan di dunia dan pahala di akhirat kelak.

Menurut Imam Al Ghazali bahwa kondisi manusia dalam kehidupan ini ada dua macam yaitu:

a. Kehidupan yang sesuai dengan kehendak hati

b. Kehidupqn atau perjalanan hidup yang tidak sesuai dengan kehendak hati.

Kedua kondisi di atas pasti akan dilalui oleh setiap manusia, yang mana jika menemui salah satu kondisi tersebut harus disikapi dengan sabar. Baik pada perjalanan hidup yang dikehendak ataupun tidak.








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Doa Harian Lengkap

Adab membaca Al-qur'an dalam islam

Tata Cara Sholat Taubat yang Benar