Doa Nabi Ibrahim Dan Nabi Yunus

Definisi Berdoa

"Berdoa merupakan salah satu amalan yang mempunyai nilai ibadah. Berdoa juga salah satu perintah Allah SWT. sebagaimana dijelaskan dalam al-qur'an:

Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ  ؕ  اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ


Artinya:
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
(QS. Ghafir: Ayat 60)

Dalam hadits juga disebutkan:

"Doa adalah pedang (senjata)  orang Mukmin.Barangsiapa tidak memohon (berdoa)  kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya"

Sedemikian penting nya doa bagi orang mukmin, bahkan Allah murka jika ia tak mau berdoa kepada Allah. Sebab dengan berdoa, maka secara otomatis orang itu menunjukkan sikap "membutuhkan" kepada Bantuan dan pertolongan dari Allah. Artinya, orang yang mau berdoa kepada Allah menyadari bahwa dirinya manusia yang lemah, kemampuannya terbatas dan amat membutuhkan sang pelindung, sang penolong, yaitu Allah SWT. 

Diantara syaratnya doa adalah diawali dengan memuji kepada Allah SWT, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. lalu menyebutkan apa yang dimohon dengan penuh kesungguhan. Begitu jiga jangan lupa doa sebaiknya diakhirk dengan memuji Allah (membaca Hamdalah) dan bacaan shalawat. Keduanya merupakan stempel legalisir sahnya suatu permohonan. Ini bila dinisbatkan saat kita mengajukan permohonan kepada atasan kita yang lainnya. 

Dalam riwayat yang lain, doa itu mampu "meralat" apa yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT
dengan kata lain, tak ada yang menolak takdir dan qadha tuhan, kecuali dengan berdoa. 

Sesungguhnya doa itu bermanfaat bagi bencana yang telah maupun yang belum terjadi. Yang telah terjadi akan dihentikan dan yang belum terjadi akan ditahan. 

Dalam keterangan yang lainnya, barang siapa berdoa yang tidak mengcakup hal memutus kerabat dan sanak keluarga, maka baginya diberi salah satu dari 3 perkara:
  • Ada kalanya diampuni dosa-dosanya. 
  • ada kalanya dikabulkan apa yang menjadi permohonannya. 
  • .ada kalanya balasan dari doa (permohonan) itu disimpan untuk diberikan di akhirat. 

Tata Krama Berdoa

  • sebelum berdoa sebaiknya banyak melakukan amal kebaikan, seperti shalat, sedekah, puasa dan lainnya. 
  • diawali dengan memuji Allah (membaca Hamdalah)  dan shalawat Nabi, demikian pula saat mengakhirinya. 
  • dengan hati yang khusyu', sopan di hadapan Allah, merasa bahwa dirinya sedang berbisik di hadapan Allah. Artinya jangan sampai lidah mengucapkan doa sementara hatinya kemana mana. 
  • jangan berdoa kepada Allah, sementara kemaksiatan tak juga berhenti. 
  • ikhlas dan murni karena Allah semata. 
  • apa yang dimakan adalah rizqi yang halal, pakaian dan tempatnya juga demikian. 
  • menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan mengarah ke langit, disertai menundukkan kepala ke bumi. 
  • dengan nada kalimat yang pelan,merasa yakin bahwa doanya dikabulkan. 
Demikian sekilas tentang tata krama yang mesti diperhatikan bagi orang yang berdoa kehadirat Allah. Setidaknya sang pendoa jangan mengubah redaksi kalimat permohonanannya itu menjadi kalimat perintah ditujukan kepada Allah. Seolah olah Allah yang  menjadi  pesuruhnya, sementara  dis sebagai  majikan. Hal  ini yang kurang diperhatikan oleh banyaknya pendoa. 

 DOA NABI IBRAHIM AS.


Allah SWT berfirman:
رَبَّنَاۤ اِنِّيْۤ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ ۙ  رَبَّنَا لِيُقِيْمُوْا الصَّلٰوةَ فَاجْعَلْ اَ فْـئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْۤ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ

Rabbanaa innii askantu min dzurriy-yatii biwaadin ghaira dzii zar'in 'inda baitikal muharrani rabbana liyuqii mush shalaata fah-'al af-idatam minanasai tahwii ilaihim warzuqhum minnats tsamaraati la'allahum yasykuruum

Artinya:
"Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan sholat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur."
           (QS. Ibrahim: Ayat 37)
  
Doa tersebut dipanjatkan oleh nabi ibrahim as, bapak para nabi. Beliau banyak mengucapkan doa ini karena Allah swt. Telah menerangkan kepada beliau letak baitul haram dan memerintahkan kepadanya agar meninggalkan istrinya, siti hajar, dan anaknya, ismail, di tempat baitul haram tersebut. Maka ibrahim pun mentaati perintah tuhannya. Beliau memandang ke sekitar tempat baitul haram, ternyata tidak mendapatkan air, tumbuh tumbuhan maupun kehidupan lainnya. Saat itu beliau merasa khawatir atas anak nya yang masih kecil dan istrinya, mungkinkah nantinya dia dan anak istrinya bisa bertahan hidup dengan baik di daerah tersebut. 
    
Di tempat yang tidak ada sumber mata air yang dapat menopang kelangsungan kehidupan,tidak ada tumbuh tumbuhan dan tidak ada kehidupan.Maka nabi Ibrahim menaiki kendaraannya,beranjak pergi meninggalkan anak dan istrinya berdua.Siti hajar,istrinya memegang tali kendali tunggangannya untuk mencegahnya pergi seraya bertanya "mengapa engkau meninggalkan kami di tempat ini?" beliau belum menjawab.Hajar mengulang kembali pertanyaannya,tetapi beliau belum juga menjawab, lalu Hajar berkata : "apakah Allah menyuruhmu begini?? " Beliau menjawab "ya" maka Hajar melepaskan tali kendali tunggangannya dan berkata: "Tentu Allah tidak akan memusnahkan kami".
     
Kemudian Ibrahim berangkat meninggalkan tempat itu. Sebelum Hajar dan anaknya hilang dari pandangan matanya, beliau menghadapkan diri kepada Allah seraya berdoa di atas ⇧

Dengan penuh tadharru' doa di panjatkan oleh nabi Ibrahim. Dan doa dikabulkan hingga kini, di mana kawasan Masjidil haram adalah daerah yang kaya Raya, aman dan Makmur, air zamzam melimpah tak kenal surut. Itu berkat doanya nabi Ibrahim as.
   
 Untuk itu sangat beruntung seorang Muslim jika dalam segala kesempatan mau membaca doa ini.

DOA NABI YUNUS AS


ْ لَّاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ    ۖ  اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
 
Laa ilaaha illaa anta subhanaanaka inni kuntu minazh zhaalimiin

Artinya:
, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.""
(QS. Al-Anbiya: Ayat 87)
    
Nabi Yunus as diutus oleh Allah SWT untuk menyeru kepada kaum nya,  tetapi mereka menentangnya dan tetap pada kekufuran dan keras kepala. Akhir nya yunus as putus asa dan meninggalkan mereka tanpa seizin Tuhannya.
    
Beliau naik kapal untuk pergi ke tempat lain. Di tengah perjalanan datanglah ombak yang mengombang ambingkan kapal yang dinaiki Yunus dan dikhawatirkan akan terbalik si tengah lautan. Maka para penumpang kapal memutuskan untuk mengurangi beban muatannya. Setelah jumlah barang bawaan dikurangi, ternyata kapal masih tetap akan tenggelam juga. Akhirnya para penumpang kapal sepakat untuk mengurangi penumpang dengan cara di undi. Nama nama mereka pun di kumpulkan, dan setelah terkumpul dan di undi ternyata yang keluar pertama adalah nama Yunus. Namun mereka enggan melemparkannya karena beliau merupakan tamu terhormat  di kapal tersebut. Setelah beberapa kali di undi ternyata yang keluar tetap nama yunus, maka akhirnya mereka melemparkan yunus ke laut. Yunus di makan ikan besar konon yang memakan nabi Yunus as adalah ikan hiu yang mengikuti kapal tersebut. Dalam kegelapan di perut ikan yang menelannya, Yunus as berdoa kepada tuhannya dengan doa di atas hinggal akhirnya Allah pun berkenan mengeluarkan beliau dari perut ikan dalam keadaan selamat.
     
Ini merupakan pengajaran Allah terhadap hamba hambanya untuk berlindung dari keadaan yang berbahaya dan penuh kesulitan, dan bagaimana kita menghadapkan diri kepadanya serta mengakui bahwa kita telah menganiaya diri sendiri.
      
Doa tersebut amat baik diamalkan oleh setiap Muslim yang ingin diangkat derajatnya dan diselamatkan dari mala petaka dan bencana kehidupan.
     
Sekian postingan artikel kali ini, semoga bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Doa Harian Lengkap

Adab membaca Al-qur'an dalam islam

Tata Cara Sholat Taubat yang Benar