adab berdoa dalam islam menurut imam Al-ghazali

Doa berarti permohonan, harapan, dan memuji kepada Allah SWT. Doa di lakukan oleh manusia karena manusia menyakini ada kekuatan besar yang memberikan andil dalam kehidupan, yaitu Allah SWT.
Doa menurut Ibnu al-qayyim doa merupakan sebab yang paling kuat dalam menolak sesuatu yang tidak diinginkan dan merupakan sebab terkuat bagi sesuatu yang di inginkan. Doalah yang menolak, mengobati dan mencegah timbulnya musibah bahkan melenyapkan atau meringankan musibah itu sendiri karena doa merupakan senjata bagi seorang mukmin.

Allah SWT berfirman:

وَاِذَا  سَاَلَـكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ  ؕ  اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 186)

Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk berdoa di dalam hadits qudsi Rasulullah SAW bersabda:

"Dari Abu Hurairah. R. A. berkata: Rasulullah saw bersabda sesungguhnya Allah Swt berfirman: "Aku berada disisi prasangka hambaku denganku dan aku bersamanya apabila ia berdoa kepadaku"[H. R. Muslim]



 Doa terbagi atas dua macam, yaitu : doa masalah dan doa ibadah.

A. PENGERTIAN DOA MASALAH

 Doa masalah ialah permohonan seorang hamba akan hal-hal yang bermanfaat baginya agar terhindar dari kerusakan.

B.PENGERTIAN DOA IBADAH

Doa ibadah adalah memohon kepada Allah swt dengan berlaku ikhlas kepadanya dalam beribadah untuk mendapatkan apa yang ia inginkan atau agar ia terhindar dari suatu kejahatan yang akan menimpanya.

"Berdoa merupakan salah satu amalan yang mempunyai nilai ibadah. Berdoa juga salah satu perintah Allah SWT. sebagaimana dijelaskan dalam al-qur'an:
Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ  ؕ  اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya:
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
(QS. Ghafir: Ayat 60)

Dalam hadits juga disebutkan:

"Doa adalah pedang (senjata)  orang Mukmin.Barangsiapa tidak memohon (berdoa)  kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya"

Sedemikian penting nya doa bagi orang mukmin, bahkan Allah murka jika ia tak mau berdoa kepada Allah. Sebab dengan berdoa, maka secara otomatis orang itu menunjukkan sikap "membutuhkan" kepada Bantuan dan pertolongan dari Allah. Artinya, orang yang mau berdoa kepada Allah menyadari bahwa dirinya manusia yang lemah, kemampuannya terbatas dan amat membutuhkan sang pelindung, sang penolong, yaitu Allah SWT. 

Diantara syaratnya doa adalah diawali dengan memuji kepada Allah SWT, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. lalu menyebutkan apa yang dimohon dengan penuh kesungguhan. Begitu jiga jangan lupa doa sebaiknya diakhirk dengan memuji Allah (membaca Hamdalah) dan bacaan shalawat. Keduanya merupakan stempel legalisir sahnya suatu permohonan. Ini bila dinisbatkan saat kita mengajukan permohonan kepada atasan kita yang lainnya. 

Dalam riwayat yang lain, doa itu mampu "meralat" apa yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT
dengan kata lain, tak ada yang menolak takdir dan qadha tuhan, kecuali dengan berdoa. 

Sesungguhnya doa itu bermanfaat bagi bencana yang telah maupun yang belum terjadi. Yang telah terjadi akan dihentikan dan yang belum terjadi akan ditahan. 

Dalam keterangan yang lainnya, barang siapa berdoa yang tidak mengcakup hal memutus kerabat dan sanak keluarga, maka baginya diberi salah satu dari 3 perkara:

1.ada kalanya diampuni dosa-dosanya. 

2.ada kalanya dikabulkan apa yang menjadi permohonannya. 

3.ada kalanya balasan dari doa (permohonan) itu disimpan untuk diberikan di akhirat. 

Sedangkan tata krama berdoa antara lain:

1.sebelum berdoa sebaiknya banyak melakukan amal kebaikan, seperti shalat, sedekah, puasa dan lainnya. 

2.diawali dengan memuji Allah (membaca Hamdalah)  dan shalawat Nabi, demikian pula saat mengakhirinya. 

3.dengan hati yang khusyu', sopan di hadapan Allah, merasa bahwa dirinya sedang berbisik di hadapan Allah. Artinya jangan sampai lidah mengucapkan doa sementara hatinya kemana mana. 

4.jangan berdoa kepada Allah, sementara kemaksiatan tak juga berhenti. 

5.ikhlas dan murni karena Allah semata. 

6.apa yang dimakan adalah rizqi yang halal, pakaian dan tempatnya juga demikian. 

7.menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan mengarah ke langit, disertai menundukkan kepala ke bumi. 

8.dengan nada kalimat yang pelan,merasa yakin bahwa doanya dikabulkan. 

Demikian sekilas tentang tata krama yang mesti diperhatikan bagi orang yang berdoa kehadirat Allah. Setidaknya sang pendoa jangan mengubah redaksi kalimat permohonanannya itu menjadi kalimat perintah ditujukan kepada Allah. Seolah olah Allah yang  menjadi  pesuruhnya, sementara  dis sebagai  majikan. Hal  ini yang kurang diperhatikan oleh banyaknya pendoa. 

C.ADAB BERDOA MENURUT IMAM AL-GHAZALI

10 adab berdoa Menurut Imam Al-ghazali, yaitu:

a. Berdoa di waktu waktu khusus
  
Waktu waktu khusus yang di maksud seperti hari "Arafah" yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, Ramadhan satu bulan penuh, hari jum'at dan waktu sahur atau seperti akhir malam.

b. Berdoa pada kondisi tertentu

Kondisi yang dimaksud seperti berdoa saat turun hujan, akan melaksanakan shalat lima waktu,  jedah di antara adzan dan iqamah dan saat bersujud.

C. Menghadap kiblat

Dalam doa hendaklah seseorang menghadap kiblat karena ini adalah arah yang dituju oleh orang yang hendak beribadah kepada Allah swt. Selain itu hendaklah doa dilakukanlah  dengan mengangkat kedua tangan dengan merenggangkan keduanya sejajar dengan bahu sehingga warna putih yang ada pada kedua ketiaknya terlihat. Selain itu seseorang disarankan untuk mengusap kedua wajahnya. Dalam hal ini Umar R. A. Berkata:
"Rasulullah Saw apabila memanjangkan tangannya dalam berdoa, maka ia tidak mengembalikan pada posisi semula sampai ia mengusap wajahnya dengan kedua tangannya".

d. Melirihkan Suara Di Antara Suara Pelan Sekali dan Keras

Melirihkan suara artinya dalam berdoa tidak dilakukan dengan berdiam atau berdoa di dalam hati. Tidak juga dilakukan dengan suara keras atau dengan berteriak teriak. Lakukanlah doa dengan suarah yang sedang apabila doa dengan berjamaah.

e. Tidak Berdoa Dengan Kalimat Yang Dibuat Buat.

Dalam berdoa sebaiknya dilakukan dengan doa doa yang ma'tsur atau doa doa yang terdapat di dalam al-qur'an atau berasal dari Rasulullah Saw. Hal ini dilakukan karena terkadang seseorang dalam berdoa memohon sesuatu yang sesungguhnya tidak mengandung masalah bagi dirinya.

f. Tunduk Dan Khusu'

Posisi seseorang yang berdoa dihadapan Allah SWT seperti posisi seseorang atasan dan bawahan. Karena doa memang sejatinya permohonan dari seseorang hamaba kepada Tuhannya.

g. Berdoa Dengan Tekad Yang Kuat Dan yakin Akan Tekabul

Dalam seseorang dianjurkan agar yakin dengan terkabulnya doa yang dipanjatkan. Oleh karena ith saat berdoa hendaklah tidak menggunakan kata-kata yang kurang meyakinkan seperti kata Apabila engkau menghendaki ya Allah.

h. Mengokohkan doa mengulang ulangnya

Di dalam berdoa hendaklah dilakukan dengan memperkokoh posisi doa. Agar doa menjadi kokoh, maka doa sebaiknya diulang beberapa kali. Hal ini memberikan kesan bahwa doa yang dipanjatkan dilakukan dengan serisu dan sungguh sungguh.

i. Memulai Doa dengan memuji Allah SWT

seseorang yang berdoa hendaklah memulai doanya dengan berdzikir kepada Allah SWT lalu membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Kurang etis apabila dalam berdoa langsung  dimulai dengan permohonan, sebab bagaimanapun Allah SWT merupakan dzat yang maha Agung yang syarat dengan pujian.

j. Mensucikan Bathin

Di antara adab berdoa yang tidak kalah pentingnya adalah kesucian bathin. Etika berdoa seperti ini kurang diperhatikan oleh seseorang yang berdoa. Padahal salah satu kunci terkabulnya doa ada disini. kesucian bathin ini dapat dilakukan dengan bertaubat dan berupaya mengembalikan kezaliman yang pernah dilakukan dan bersemangat di dalam berdoa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Doa Harian Lengkap

Adab membaca Al-qur'an dalam islam

Tata Cara Sholat Taubat yang Benar