Syirik dan macam-macam Syirik yang wajib di ketahui

Syirik artinya menyekutukan Allah. Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik. Seorang musyrik melakukan suatu perbuatan terhadap makhluk-manusia, benda-yang seharus nya perbuatan itu hanya ditujukan kepada Allah SWT. Perbuatan itu adalah mempertahankan sesuatu selain Allah SWT dengan menyembahnya, menaatinya, meminta pertolongan kepadanya atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan, kecuali kepada Allah SWT.
    
Perbuatan Syirik termasuk dosa besar . Allah mengampuni semua dosa, kecuali dosa besar seperti syirik.
  
Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰ لِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ  ۚ  وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَـرٰۤى اِثْمًا عَظِيْمًا



"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 48

Syirik ada dua macam, yaitu syirik Akbar (syirik besar)  dan syirik asghar (syirik kecil).




1.Syirik Akbar (Syirik Besar)

      
Syirik akbar adalah syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah SWT. Pelakunya tidak akan masuk surga untuk selama lamanya. Syirik akbar ini ada dua macam pula, yaitu: Zahirun Jali(tampak nya) dan Baithinum Khafi(tersembunyi). Syirik Akbar yang Zahirun jali yaitu peribadatan kepada tuhan-tuhan selain Allah  atau di samping Allah, baik tuhan yang berbentuk berhala, Bintang bulan,matahari, batu, gunung, pohon besar, sapi, ular, manusia dan sebagainya. Demikian pula menyembah makhluk makhluk ghaib, seperti: setan, jin dan malaikat. Termasuk pula dalam syirik zahirin jali ini mengakui Nabi Isa sebagai Tuhan Anal atau Putra Tuhan.
    
Adapun syirik akbar yang Bhatinun Khafi, antara lain meminta pertolongan kepada orang yang telah meninggal, patuh kepada undang undang atau hukum yang bertentangan dengan hukum Allah.
     
Setiap orang yang menaati makhluk lain serta mengikuti selain dari apa yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasulnya, berarti telah terjerumus ke dalam lembah kemusyrikan.

Firman Allah SWT:
وَاِنْ اَطَعْتُمُوْهُمْ اِنَّكُمْ لَمُشْرِكُوْن
Artinya:
Dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang orang yang musyrik  
 (QS. Al-An'am:121)

Di dalam surat Al Furqan ayat 55 disebutkan pula:

Allah SWT berfirman:
وَيَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ  مَا لَا يَنْفَعُهُمْ وَلَا يَضُرُّهُمْ  ؕ  وَكَانَ الْـكَافِرُ عَلٰى رَبِّهٖ  ظَهِيْرًا



"Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) mendatangkan bencana kepada mereka. Orang-orang kafir adalah penolong (setan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya. (QS. Al-Furqan: Ayat 55)






2.Syirik Asghar (Syirik kecil)
Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan tetapi asih ada peluang diampuni Allah jika perbuatannya segera bertobat. Seorang pelaku syirik asghar dikhawatirkan akan meninggalkan dunia dalam keadaan kufur jika oa tidak segera bertaubat
   
Contoh contoh perbuatan syirik asghar antara lain:



a. Bersumpah dengan nama selain    Allah


Sabda Rasulullah SAW:

"Dan barangsiapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia telah kufur atau syirik. (HR. tirmidzi)
Dalam hadits lain disebutkan yang artinya :
"Barangsiapa bersumpah dengan lata dan uzza, maka hendaklah dia menyebut "Laa ilaaha Illallah. (HR. bukhari)

 Hadits di atas menjelaskan bahwa kaffarah (sesuatu yang dibayarkan karena melanggar sumpah)  dari perbuatan syirik adalah memperbaharui tauhid, bukan memberi makan fakir miskin atau berpuasa.

b. Memakai Azimat

Memakai azimat termasuk perbuatan syirik, karena mengandung unsur meminta atau mengharapkan sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.

       Sabda Rasulullah SAW:
من تعلق تميعة فقد ا شر ك
artinya:
"Barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia telah berbuat syirik (HR. Ahmad)

c. Mantera

Mantera yaitu mengucapkan kata kata atau gumam gumam yang dilakukan oleh orang jahaliyah dengan keyakinan, bahwa kata kata atau gumam guman itu dapat menolak kejahatan atau bala dengan bantuan jin.

Sabda Rasulullah SAW:

"sesungguhnya mantera, azimat, dan guna guna itu adalah perbuatan syirik. (HR. Ibnu Hibban).

d. Sihir

Sihir termasuk perbuatan syirik, karena perbuatan tersebut dapat menipu atau mengelabui orang  dengan bantuan jin atau setan.

Dalam sebuah hadits disebutkan:
"Barangsiapa yang membuat suatu simpul kemudian dia meniupinya, maka sungguh ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah berbuat syirik. (HR. Nasa'i)

e. Peramalan

Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberi tahukan tentang hal hal yang ghaib pada masa masa yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu perbincangan, dengan membaca garis garis tangan, dengan bantuan jin dan sebagainya.

"Barangsiapa yang mempelajari salah satu ilmu perbintangan, maka dia telah mempelajari sihir. (HR. Abu Daud)


Yang dimaksud ilmu perbintangan dalam hadits di atas bukanlah ilmu perbintangan yang mempelajari tentang planet yang dalam ilmu pengetahuan disebut astronomi, akan tetapi ilmu perbincangan yang mengungkapkan hal hal yang ghain yang mengakibatkan kekufuran.


f. Dukun dan Tenung

Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan tentang hal hal yang ghaib pada masa datang, atau memberitahukan apa yang tersirat dalam naluri manusia. Adapun tukang tenung adalah nama lain dari peramal atau dukun, atau orang orang yang mengaku bahwa dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal hal yang ghaib, baik dengan bantuan jin atau setan, atau dengan membaca garis tangan.

g. Bernazar kepada selain Allah

dalam masyarakat masih dijumpao seseorang bernazar kepada selain Allah. Misalnya seorang bernazar "jika aku sembuh dari penyakit aku akan mengadakan sesajian ke makam wali".perbuatan seperti itu adalah perbuatan yang sesat.

Firman Allah SWT:
وَمَاۤ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ نَّفَقَةٍ اَوْ نَذَرْتُمْ مِّنْ نَّذْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُهٗ   وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ
"Dan apa pun infak yang kamu berikan atau nazar yang kamu janjikan, maka sungguh, Allah mengetahuinya. Dan bagi orang zalim tidak ada seorang penolong pun. "
(QS. Al-Baqarah: Ayat 270)

h. Riya

Riya adalah beramal bukan karena Allah, melainkan karena ingin dipuji atau dilihat orang. Riya termasuk syirik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

ا خو ف ماا خا ف عليكم الشر ك الا ضهر فسل عنه فقال الر يا

Artinya:
"Sesuatu yang sangat amat aku takuti yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi ditanya tentang hal ini, maka beliau menjawab "Ialah Riya"(HR. Ahmad)

                  
      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Doa Harian Lengkap

Tak Mau Sujud Pada Manusia,Iblis Keluar Dari Surga!

Adab membaca Al-qur'an dalam islam